Junaida Astina

Ibarat sepasang sayap burung. Tekad dan Berdoa adalah salah satu sayap. Sayap yang lain adalah Ikhtiar berusaha. Ketika dua Sayap itu dikepakan, bahkan dikepakan dengan sangat cepat niscaya tiada yang menghianati hasil. Seperti apa yang dilakukan oleh Junaida Astina, jurusan Ilmu Nutrisi Institut Pertanian Bogor (IPB).

Junaida yang merupakan Alumni Beasiswa KSE 2009, memiliki Ayah yang bekerja sebagai pegawai swasta yang berpenghasilan tidak besar dan bisa dibilang pas-pasan. Melihat kondisi tersebut, sejak awal kuliah ia bertekad untuk merampungkan kuliah dengan biaya sendiri tanpa merepotkan kedua orang tua. Bukan tanpa alasan, niatan  

ini tidak lain karena ia paham bahwa biaya kebutuhan hidup dan pendidikan itu tidaklah murah, ditambah lagi, adik dan kakaknya juga masih kuliah saat itu.

Junaida setiap bulannya selalu datang ke Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) IPB yang menangani beasiswa untuk daftar dan menanyakan beasiswa. Semangat tekad Junaida membawa dirinya diterima beasiswa KSE hingga lulus S1 dengan predikat cum-laude. Selama menjadi penerima beasiswa KSE, Junaida dikenal sebagi wanita yang ramah, periang dan pastinya selalu tersenyum. Hal ini lah yang membuatnya memiliki banyak teman dan relasi networking yang sangat luas.

Setelah ikhtiar mengepakan sayap hingga lulus sebagai Sarjana Nutrisi, dan sempat bekerja sebagai Brand Communication Executive di PT. Amerta Indah Otsuka, membuat Junaida tidak berhenti disitu saja.

Junaida mulai mengepakan sayap lagi, kini lebih jauh dan lebih cepat. Selanjutnya Ia melanjutkan kuliahnya dengan mendapatkan program fastrack hingga S3 di Chulalongkorn University di Thailand.

Selama berkuliah di sana, ia juga aktif sebagai Asisten dosen di Departement Nutririon and Dietetics Chulalongkorn, dan menjadi Secretary for PPI Thailand (Overseas Indonesian Students' Association Alliance in Thailand).

Berkat doa dan ikhtiar, Junaida Lulus dan mendapatkan gelar Doctor of Philosophy (Ph.D.) Foods, Nutrition, and Wellness Studies, General dan siap menjadi ahli nutrisi dan gizi di Indonesia. Ia juga bercita-cita untuk menjadi dosen dan peneliti ahli nutrisi dan gizi hebat di dunia.

Saat ini, Junaida bekerja di Nutrition and Dietetics Department, Chulalongkorn University. Salah satu penelitiannya berjudul 'Pengaruh Status Gizi dan Status Anemia Terhadap Daya Ingat Sesaat Siswa Di Sdn Pasanggrahan 1 Kabupaten Purwakarta' diharapkan dapat bermanfaat untuk kemajuan Gizi dan Nutrisi di Indonesia. Selain itu, Junaida juga aktif di Klinik MPASI (kelas online) bagi Ibu yang membutuhkan pendampingan nutrisi dan gizi anaknya di Indonesia. Ia pun terus bertekad tidak akan mengenal lelah mengepakan sayapnya setinggi langit dan terus menularkan ilmu serta prestasi untuk kemajuan bangsa Indonesia.

Selain Aktif di Organisasi BEM Fakultas Ekologi Manusia IPB, International Association of students in Agricultural and related Sciences dan berbagai organisasi Kampus lainnya, Junaida juga bergabung aktif di Paguyuban KSE IPB.

Agar semakin lebih berkembang maju, ia sering mengikuti berbagai seminar dan pelatihan, diantaranya pelatihan yang KSE adakan, salah satunya mengikuti KSE Social Entrepreneurship Camp 2012.

Wanita asal banten ini banyak menorehkan prestasi, salah satunya ia pernah mendapatkan Juara Pekan Ilmiah Nasional XXIV dan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Pengabdian Masyarakat dengan judul "Permainan Edukasi Kesehatan dan Aksi Lingkungan dalam Rangka Menciptakan Agen Perubahan Sejak Dini".

"Beasiswa KSE merupakan salah satu motivasi saya untuk tetap bersungguh-sungguh dalam meraih ilmu dan cita-cita untuk memajukan bangsa